Merawat Semangat
di Kalangan Pondok Pesantren
Tugas manusia adalah
membebaskan diri dari penjara ilusi yang dibuatnya dengan memperluas lingkaran
pengertian dan belas kasih kita sehingga dapat dirasakan oleh segenap makhluk
hidup dan seantero alam di dalam keindahannya.
(Albert Einstein)
Dalam kehidupan merupakan hal biasa
yang mana ketika semangat kita selalu mengalami yang namanya naik turun,
terkadang saat kita sedang bermalas-malasan maka pada saat itulah semangat kita
mengalami yang namanya penurunan bahkan semangat kita berada pada titik
terendah. Kejadian ini merupakan hal yang biasa yang selalu dialami oleh setiap
manusia, bahkan sang motivator yang sudah terkemuka namanya mereka sering juga
mengalami futur semangat. Namun Dalam kondisi tertentu kita berada dalam sebuah keadaan
dimana semangat kita sedang berkobar dengan sangat hebatnya. Semangat yang
dirasa begitu menggebu-gebu seakaan akan tidak akan ada yang bisa menghentikan
setiap langkah-langkah kita. Itulah yang namanya semangat selalu naik dan
turun.
Apa
lagi kita yang notabenya sebagai santri, pasti banyak godaan dan rintangan yang
membuat kita menjadi futur semangat, apalagi semangat dalam hal mencari ilmu.
Orang yang mencari ilmu sangatlah besar godaanya, baik itu rindu keluarga,
kaka, adik, sahabat dirumah dan mungkin bisa jadi ada juga yang rindu pacarnya
di rumah. Itu semua salah satu yang dapat membuat semangat kita menjadi turun
bahkan bisa mencapai pada titik terendah.
Maka
dari itu kita butuh seorang motivator yang dapat mengubah diri kita, salah satu
motivator terbesar bagi para santri adalah Kiai mereka yang mana para santri
ingin meniru tingkah laku Kiainya, bahkan mereka sangan takdim di depan Kiai,
mengapa demikian karena bagi seorang santri yang terpenting bukanlah berapa
banyak ilmu yang mereka timba dari Kiai atau Ustdaznya, melainkan bagaimana
mereka bisa mendapatkan barokah dari Kiainya, mereka rela melakuan apapun hanya
demi mandapatkan barokah, para santri sering berpikiran bahwa dengan barokah
Kiainya mereka dengan mudah mendapatkan Ilmu dan mengamalkanya, sehingga apa
yang mereka peroleh bisa bermanfaat dikalangan masyarakat kela.
Seorang
motivator ga harus orang yang yang selalu terlihat di saluran media, baik
majalah maupun sosial media, tapi kita juga bisa melihat teman di sekitar
lingkungan kita yang dapat memberikan manfaat baigi semua orang yang selalu
disampingnya, karena seorang motivator tidaklah harus mereka yang selalu
berkoar-koar untuk mengubahorang lain, melainkan mereka yang bisa memotivasi
kita untuk menjadi lebih baik. Selain motivator impian juga sangat membantu
untuk selalu memberikan semangat kepada kita untuk bisa menjadi lebih baik,
semua manusia pasti punya yang namanya impian, ta ada satupun manusia yang tidak
mempunyai yang namanya impian karena impian adalah salah satu tujuan untuk apa
kita hidup, manusia yang tidak mempunyai impian mereka dianggap sebagai mayat
hidup yang mana keseharianya hanya di penuhi dengan hal-hal yang sia-sia,
karena mereka tidak tau untuk apa mereka dilahirkan kedunia ini.
Mimpi
aja tidak ncukup untuk selalu meningkatkan semangat kita, kita juga harus
mengimbanginya dengan hal-hal atau kegiatan yang positif yang bisa mendukung
terwujudnya sebuah mimpi. Contohnya saja jika anda memiliki mimpi untuk menjadi
seorang Kiai maka hal-hal yang perlu kita perhatikan adalah bagaimana kiai kita
dalam berperilaku,maupun berpakain. Kita patut mencontoh semua apa yang di
kerjakanya, bagaimana mau mnecontoh kita aja susah untuk melakukan suatu
kebaikan, orang kita hidupnya lebih senang bermaksiat kepada Allah, bahkan
kepada Kiai ataupun ustadz kita sering bohong dan membangkang. Maka dari itu ta
ada yang mustahil di dunia ini jikalau kita telah memiliki azam dan tekat yang
kuat untuk menjadi orang yang lebih baik, dalam segi ahlak dan moral. Seperti
yang sering kita dengar dari ayat al-qur’an yang yangtinya “ Allah tidak akan
mengubah suatu kaum melainkan mereka mengubahnya sendiri” arti ayat ini mngkin
udah populr di kalangan pesantren apa lagi bagi para santrinya sendiri.
Semestnya kita sebagai santri harus tergugah semangat kita, untuk berubah
menjadi lebih baik dan bersemangat untuk mencari ilmu.
Untuk menjaga semangat anda tetap seimbang dan
survive, maka kita bisa melakukan hal-hal seperti membuat target hidup jangka
pendek, yang mana target ini bisa membuat hidup kita semakin hidup, seperti
target untuk minggu ini apa, untuk bulan depan apa. Nah itu salah satu taeget
jangka pendek, selain kita punya target jangka panjang kita juga punya target
jangka pendek agar semangat kita tidak luntur dan selalu bersinambunagan.
Dalam
perjalanan kita pasti tidak asing dengan yang nananya rintangan dan halangan
yang akan membuat kita menjadi lemah dan kalah, seperti males dan menunda-nunda
pekerjaan,para santri yang sudah mengakar salah satunya menunda tugas yang di
berikan guru, mereka beranggapan bisa dikerjakan laen kali masih bisa, sekarang
mending kita nyantai aja bentar. Seperti itulah yang sering terjadi dikalangan
pondok pesantren, disana banyak orang yang ingin sukses tetapi mereka tidak mau
merasatak pahit dan beratnya rintangan yang menghadang sehingga banyak diantara
mereka yang gugur dan hanya sedikit orang yang sanggup untuk tetap kuat dalam
menghadapi ujian, banyak masarakat kita yang hanya bilang halah itu ma sudah
takdir dari yang Kuasa mas-mas, mana mungkin orang seperti kita bisa sukses dan
mapan, dengan berfikiran seperti ini kita sudah salah besar, bahkan kita sudah
menyerah dan kufur dari nikmat yang telah Allah berikan, bahkan Allah sangat
benci kepada hamba yang kufur terhadap nikmat-Nya. Tetaplah percaya bahwa Allah
selalu bersama kita dan akan mengabulkan apa yang kita hajatkan karena Allah
itu bagaimana perasangka hambanya, selain itu Allah juga ga akan mengubah nasib
seseorang melainkan mereka mengubahnya sendiri. Istilah
barat bilang, "No Pain No Gain" (Tanpa sebuah kesakitan takan
ada yang anda dapatkan).
Kita juga
bisa meningkat kan semangat kita dengan memilih kata motivasi, kata yang dapat
memberikan semangat bagi hidup kita, yang mudah di ingat dan memiliki arti yang
luar biasa, biasanya dengan kata kata seperti ini maka hidup kita akan terasa
berbeda seperti kata kata “man jada wajada”yang mana kata kata ini yang
telah memotivasi penulis buku lima menara Ahmad Fuadi yang sekarang telah
menjadi penulis profesional dan berkeliling dunia hanya karena sebuah kata-kata
yang diajarkan oleh gurunya yang dapat meledakkan semangat dan potensi
hidupnya, ini telah terbukti bahwa bagaimana dasyatnya sebuah kata-kata. Yang
membuat diri kita tadinya hanya seorang biasa kini menjadi orang yang luar
biasa.
Dan yang
terahir dan terpenting adalah berdoa dan berusaha karena segala penentu dari
semua usaha kita adalah Allah SWT. Jadi jangan lupakan sesekali untuk berdoa
dam memohon kepanyanya agar selalu dijaga niat dan semangat kita untuk tetap
konsisten dalam menuntut kesuksesan yang akan mendatang, seandainya kita hanya
mengandalkan usaha kita saja itu namanya orang yang pincang. Dan jika kita
hanya berdoa saja itujuga tidak baik karena ta ada doa yang akan terkabul tanpa
usaha. Dan tak kan ada usaha yang berhasil tanpa di sertai berdoa.Jadi intinya
dua duanya sama pentingnya baik usaha maupun berdoa.
Itu hanya
sebagian tpis atau apalah yang mungkin bisa membantu kita dalam menjada dan
merawat semangat kita, semuga dengan apa yang telah kami tulis ini dapat
memberikan maanfaat khususnya bagi diri sendiri dan umumnya bagi sipembaca.
Beberapa inspirasi:
Semangat timbul dari wejangan kiai.
Semangat timbul karena faktor uang yang mencukupi. (tiada
kata semangat bagi orang kere.. ooops)







